Pekerjaan finishing dilakukan setelah struktur bangunan
Berikut adalah penjelasan lebih detail mengenai beberapa pekerjaan finishing tersebut:
Pengecatan:Memberikan lapisan warna dan perlindungan pada dinding, langit-langit, dan elemen struktural lainnya.
-
Pemasangan keramik:Melibatkan pemasangan ubin keramik pada lantai dan dinding untuk tampilan estetis dan fungsional.
-
Plamir:Proses menghaluskan permukaan dinding dengan plamir sebelum dicat untuk mendapatkan hasil akhir yang rata dan mulus.
-
Pemasangan plafon:Pemasangan langit-langit interior untuk menyembunyikan struktur atap, instalasi listrik, dan meningkatkan estetika ruangan.
-
Pekerjaan kusen:Pemasangan kusen pintu dan jendela yang menjadi bingkai untuk pintu dan jendela.
-
Pemasangan pintu dan jendela:Memasang pintu dan jendela pada kusen yang telah terpasang.
-
Pekerjaan lantai:Termasuk pemasangan lantai kayu, lantai keramik, atau lantai lainnya sesuai dengan desain.
-
Pekerjaan sanitasi:Pemasangan instalasi air bersih dan air kotor, termasuk pemasangan kloset, wastafel, dan perlengkapan sanitasi lainnya.
Selain itu, pekerjaan finishing juga bisa mencakup:
- Pemasangan wallpaper: Menambahkan lapisan dekoratif pada dinding.
- Pemasangan lisplang: Elemen dekoratif yang dipasang pada pertemuan dinding dan atap.
- Pekerjaan instalasi listrik: Memasang saklar, stop kontak, lampu, dan komponen listrik lainnya.
- Pemasangan partisi: Membangun dinding pembatas ruangan.
- Pemasangan railing tangga: Memasang pegangan tangga untuk keamanan.
- Pemasangan kaca: Memasang kaca pada jendela, pintu, atau partisi.