PROSES PERAKITAN PEMBESIAN DAK LANTAI 4 GEDUNG FORMOSA KTV
Persiapan perakitan pembesian dak lantai 4 meliputi beberapa tahapan penting, mulai dari perencanaan, pengadaan material, hingga fabrikasi dan pemasangan besi tulangan sesuai gambar kerja. Pastikan semua material sesuai dengan spesifikasi dan gambar kerja, serta semua pekerjaan dilakukan dengan aman dan sesuai standar K3.
Berikut adalah tahapan persiapan yang perlu dilakukan:
1. Perencanaan dan Persiapan:
Periksa Bar Bending Schedule (BBS) dan gambar kerja:
Pastikan BBS dan gambar kerja sudah sesuai dan dipahami oleh semua pihak terkait.
Periksa dimensi, jumlah, dan jarak pembesian:
Pastikan diameter besi, jumlah besi, dan jarak antar besi sesuai dengan yang tertera pada gambar kerja.
Periksa selimut beton/beton decking:
Ukur jarak bersih besi tulangan terhadap bekisting untuk memastikan ketebalan selimut beton sesuai dengan standar.
Periksa kaki ayam (KA):
Pastikan jumlah dan jarak kaki ayam sesuai dengan gambar kerja.
Periksa pengikatan besi:
Pastikan pengikatan besi menggunakan bendrat tidak mudah bergeser dan terikat dengan kuat.
Periksa pembesian di sekitar bukaan:
Pastikan pembesian di sekitar bukaan (opening) sudah sesuai dengan standar dan dialihkan ke sisi pelat jika diperlukan.
Pastikan material besi bebas dari karat, beton kering, oli/gemuk, dan material lain:
Pastikan besi tulangan bersih dan tidak ada material yang dapat mengurangi lekatan antara besi dan beton.
Siapkan meja kerja yang ergonomis:
Sediakan meja kerja untuk memudahkan pembentukan tulangan.
Siapkan alat pemotong dan pembengkok besi:
Gunakan bar cutter dan bar bender untuk memotong dan membengkokkan besi sesuai kebutuhan.
Siapkan peralatan pengaman:
Sediakan scaffolding atau tangga untuk akses pekerja ke area pembesian di ketinggian.
Tentukan lokasi fabrikasi:
Pilih area yang luas untuk fabrikasi besi tulangan, baik indoor maupun outdoor.
Lakukan koordinasi dengan bagian terkait:
Koordinasikan dengan bagian elektrik, persiapan alat, dan pihak berwenang untuk mendapatkan izin kerja.
2. Pengadaan dan Penyimpanan Material:
Pengadaan material:
Pastikan material besi tulangan yang didatangkan dari supplier sesuai dengan spesifikasi, kuantitas, dan gambar kerja.
Penyimpanan material:
Simpan besi tulangan berdasarkan kelompok diameternya masing-masing dan pastikan tidak bersentuhan langsung dengan tanah untuk mencegah karat.
3. Fabrikasi Besi Tulangan:
Pemotongan dan pembengkokan:
Potong dan bengkokkan besi tulangan sesuai dengan gambar kerja menggunakan bar cutter dan bar bender.
Perakitan:
Rakit besi tulangan sesuai dengan gambar kerja, pastikan semua sambungan terikat dengan baik.
4. Pemasangan Besi Tulangan:
Pembersihan:
Bersihkan besi tulangan dari karat, beton kering, oli/gemuk, dan material lain sebelum dipasang.
Pemasangan:
Pasang besi tulangan sesuai dengan gambar kerja, pastikan jarak antar besi dan selimut beton sesuai dengan standar.
Pengikatan:
Ikat besi tulangan dengan kawat beton, pastikan pengikatan kuat dan tidak mudah bergeser.
Pengecekan:
Lakukan pengecekan secara berkala untuk memastikan semua besi terpasang dengan benar dan sesuai standar.
5. Keamanan dan K3:
Tempat kerja aman:
Pastikan tempat kerja aman dan nyaman, serta bebas dari potensi bahaya kebakaran.
Peralatan pengaman:
Sediakan peralatan pengaman seperti scaffolding atau tangga untuk pekerja.
Peringatan:
Beri tanda atau informasi dengan safety yellow line atau safety cone pada area kerja pembesian.
Lakukan koordinasi dengan bagian K3 untuk memastikan semua pekerjaan dilakukan sesuai standar keselamatan.
Dengan melakukan persiapan yang matang dan mengikuti tahapan di atas, proses perakitan pembesian dak lantai 4 dapat berjalan lancar dan menghasilkan struktur yang kuat dan aman.